fana
Tiada yang kekal,
seperti halnya hubungan ini, yang fana seiring berjalannya masa, dan aku masih
ingin, aku kangen waktu-waktu dimana aku selalu bersamamu.
Ingat 5 perkara sebelum
lima perkara, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, kaya sebelum miskin,
lapang sebelum sempit, hidup sebelum mati. Ingat, tak ada yang kekal di dunia
ini.
Jangan menjadi seorang
penyesal, jangan mengingat kebagusan saat setelah mendapat atau dalam keadaan
susah, karena itu merupakan orang yang menyesal. Janganlah dirimu menjadi
seorang yang menyesal, penyesalan selalu datang setelah semua terjalankan,
penyesalan selalu hadir sebagai akhiran.
Jangan menjadi orang
yang tidak sadar diri, yaitu orang yang mensyukuri nikmat ketika nikmat itu
telah berlalu.
Ku rasakan berartinya
dirimu setelah kau pergi meniggalkanku, dan kecantikanmu semakin mejadi,
semakin merayuku, kini dirimu bagai kepompong yang berybah menjadi kupu-kupu.
Namun hatiku masih selisih, tak pernah mengakui, ini bukan inta inii hanya rasa
yang biasa-biasa, meski cemburu itu selalu hadir di setiap waktu ketika ada
yang lain dengan dirimu.
Semua fana, kitapun
fana, mungkin kejauhan ini juga fana.
Kita akan lebih bisa
menghargai cahaya di tempat yang gelap dan penuh bahaya.
Seperti halnya diriku
yang lebih bisa menghargai kehadiranmu setelah hilang dan kepergianmu.
Pergimu sekarang akan
membawa hadirmu di masa mendatang
0 komentar:
Post a Comment