Golongan darah-pun mempengaruhi kesempurnaan manusia

Tak ada manusia yang terlahir sempurna, begitulah kiranya jika kita memahami hakikat kesempurnaan manusia, walupun manusia merupakan mahkluk ciptaan Allah yang paling sempurna, namun tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Kesempurnaan manusia tidak hanya dinilai dari kesempurnaan visik dan materi.

Golongan darah pun mempengaruhi kesempurnaan manusia, walaupun ada seseorang yang sehat fisik psikis, namun tetap saja orang tersebut hanya mempunyai satu golongan darah, padahal setiap golongan darah pasti mempunyai kekurangan. Contohnya golongan darah O, mayoritas orang yang bergolongan darah O selalu berfikir keras, cerdas, aktif, tidak banyak ambil pusing, namun terkesan grusa-grusu kurang teliti, serta sering terbawa emosi.

http://raitosun.blogspot.com/

Berbeda juga dengan orang yang bergolongan darah A atau B. kebanyakan orang yang bergolongan darah A dia selalu hati-hati, sikapnya lembut, penyabar, namun tegas dalam mengambil keputusan. Begitupun juga dengan golongan darah B, orang yang bergolongan darah B, walaupun dalam hal kekebalan tubuh tak sekuat golongan darah O namun dalam hal tindakan orang yang bergolongan darah B selalu berhati-hati tidak grusa-grusu seperti orang yang bergolongan arah O, orang yang bergolongan darah B selalu runtut dalam memilih tindakan. jadi setiap golongan darah mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Dalam hal makanan dan minuman pun setiap golongan darah mempunyai kekurangan, mayoritas orang yang bergolongan darah O setiap habis minum kopi pasti akan merasakan sakit pada lambungnya, karena kopi tidak cocok untuk orang yang bergolongan darah O, dan masih banyak lagi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada setiap golongan darah. Dan yang mampu menutupi kekurangan-kekurangan tersebut adalah golongan-golongan darah yang lainya. Karena setiap golongan darah memiliki kelebihan dan kekurangan. Itulah sebabnya manusia masih belum dikatan makhluk yang sempurna atau tak ada manusia yang terlahir sempurna, walaupun tak ada kekurangan diseluruh anggota tubuhnya.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia masih jauh dari kata sempurna. Setiap manusia hanya mempunyai satu golongan darah, berarti setiap manusia hanya mempunyai beberapa kelebihan masih ada banyak kekurangan pada diri manusia. Andaikan manusia mempunyai seluruh golongan darah, mungkin manusia dapat dikatakan sempurna, karena setiap kekurangan telah tertutupi dari seluruh golongan darah tersebut.