Breaking News
Loading...
Saturday, October 19, 2013

Kaum Bebas “bergaul”

8:07 PM

zinanya mata adalah karena melihat,
zinanya kaki dengan melangkah,
zinanya pikiran dengan berkhayal dan timbulnya kinginan,
dan kemaluanya yang akan membuktiikan benar tidaknya.

Masalah remaja, (upzt! maksud saya masa remaja) para ahli psikologi menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa yang penuh masalah, penuh gejolak, penuh risiko, over energi, dan lain sebagainya, yang disebabkan oleh aktifnya hormon-hormon tertentu. Salah satu minat yang menjadi bagian dari proses tumbuh kembang remaja adalah berkelompok. Berkelompok di sini bukan sekedar kelompok biasa, melainkan sebuah kelompok yang memiliki kekhasan orientalis, dan nilai-nilai, norma, yang dalam hal ini saya menyebutnya dengan pergaulan kaum bebas atau kaum bebas “bergaul”.
Pada masa remaja memang terdapat banyak hal baru yang terjadi, salah satunya pergaulan bebas atau berkelompok yang saya singgung tadi. Dari masalah yang timbul akibat pergaulan, remaja akan terdongkrak keingin tahuannya tentang asmara dan seks, tawuran, hingga masalah-masalah yang bergesekan dengan hukum dan tatanan sosial yang berlaku disekitar remaja.
kota-imaji.blogspot.com
Apa yang dialami oleh para remaja ini  biasanya terjadi karena banyak faktor, di antaranya adalah kurangnya perhatian, minimnya kasih sayang, tidak adanya penjagaan dari kedua orang tua, tingginya rasa solidaritas antar teman, serta ajang penunjukkan identitas diri. Apa lagi tersebarnya berbagai sarana informasi ke berbagai penjuru dunia seperti: Radio, Televisi, Alat perekam, Video, Tabloid yang dilengkapi foto-foto serta gairah seksual, Hand Phone, Komputer, Jejaring sosial, dan lain sebgainya.
Masa muda, waktu luang, dan harta merupakan hal-hal yang paling besar peranannya dalam merusak seseorang.
kota-imaji.blogspot.com
Petaka menimpa di zaman ini, dimana kerusakan masyarakat khususnya para remaja yang ikut andil dalam melakukan gaul bebas dalam berbagai pertemuan dan bentuk aktifitas menjijikkan yang mengiringinya. Ketika kedua jenis (laki-laki dan perempuan) bukan mahram, telah berada dalam satu ruangan, tanpa hijab, saling memandang satu sama lain, menjadi hal yang sangat mungkin menimbulkan gejolak nafsu.
Ketika dalam kehidupan masyarakat (keluarga) tidak ada kasih sayang, muncuah berbagai penyakit social, maraknya praktik perzinaan, homosksual, lesbian, dan hancurnya rumah tangga keluarga. Ini yang sedang terjadi di negara kita, ketika kedua orang tua telah benar-benar disibukan oleh dunia kerjanya sendiri, tanpa mereka sadari kasih sayang terhadap anak menjadi berkurang, timbulah gejolak dari diri anak untuk bergaul bebas di luar rumah. kelalaian untuk melindungi mereka merupakan kerugian pada dua level pertarungan sekaligus. di sinilah kita bisa melihat bahaya dan akibat yang ditimbulkan.
Jika kerusakan merasuk kedalam diri mereka, berarti telah terjadi kerusakan atau bencana besar. Sebab rusaknya remaja sama dengan rusaknya masyarakat secara kesluruhan, kita pun tahu, pemuda adalah tulang punggung bangsa.
Di zaman ini banyak orang yang berpakaian erotis bahkan telanjag, syahwat serta perbuatan keji menjadi mahkot yang dipakai setiap orang, di segala arah kita selalu dihadapkan pada berbagai hal yang menyeru pada fitnah dan maksiat, inilah problematika remaja yang sesungguhnya.
Di sejumlah keluarga, ikatan kasih sayang dan keharmonisan rumah tanggga benar-benar telah hancur akibat pergaulan bebas. Ketika orang tua dengan anak-anaknya tidak ada yang saling mengerti dan memahami, kurangnya perhatian memungkinkan anak untuk tidak patuh terhadap perintah orang tuanya, jadilah mereka sibuk dengan duninya, orang tunya sibuk dengan pekerjaan pribadinya, anak-anaknya sibuk dengan pergaulan bebasnya.
Sejarah telah menginformasikan bahwa diantara faktor terbesar yang menyebabkan kehancuran peradaban Yunani adalah kehidupan mewah dan pergaulan bebas. Hal yang sama juga pernah menimpa bangsa Romawi. adakah Indonesia akan mengikuti keduanya?
Pergaulan bebas bisa memancing laki-laki untuk berbuat sekehendak hati, membuat perempuan kehilangan fitrahnya, maka anak-anak hasil perzinaan pun banyak kita jumpai..
luwuraya.com
Andai saja tidak ada dokter yang memberikan pil anti hamil atau pil yang bisa menggugurkan kandungan, maka kita akan melihat aibat yang lebih buruk dibandingkan yang ada pada sekarang ini. Kondisi ini telah mencapai puncak kerendahanya yang tidak bisa digambarkan dengan cara apapun. Ini lah puncak kehancuran peradaban manusia.
Untuk para remaja.....
Jika saat ini kalian adalah anak-anak atau pemuda, maka tidak lama lagi kalian akan menjadi orang tua, suami atau istri, kakek atau nenek dan kemudian menjadi lansia.
Jika saat ini kalian diberi nasehat dan petunjuk serta mempelajari hal-hal yang benar dan relevan, maka dalam waktu dekat kalian akan menjadi orang yang dimintai nasehat, pertimbangan, dan penunju kebenaran.

jadilah generasi yang baik, mempunyai pemahaman yang sempurna dan kesadaran yang mendalam. hidup, bergaul, dan berekspresilah secara islami.

http://ateroz.blogspot.com/
http://ateroz.blogspot.com/

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer