Saat raga ini berdua berbagi bersamamu, kakiku yang
akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tanganku akan berbuat lebih banyak dari
biasanya, mataku akan menatap tajam lebih lama dari biasanya, hatiku akan lebih
peka merasa lebih dari biasanya, lapisan tekat yang akan berubah seribu kali
lebih keras dari baja, mulut yang akan selalu berdo’a lebih bermunajat dari
biasanya.
Serpihan-serpihan keajaiban hati telah tertinggal di
antara keindahan yang telah kita lewati, menyentuh hati ini, bersemayam di
dalamnya. Aku masih bisa merasa, Serpihan-serpihan itu ada di sudut-sudut jalan
perkampungan kala kakiku dan kakimu melangkah bersama, meski kata kenal belum
begitu menyatu dalam diri kita. Di lorong-lorong sempit di teras depan rumah
yang kita duduki berdua, aku tak akan lupa, Aku hanya sebatas kenal dan tahu
namamu, aku hanya sebatas tahu bagaimana ciri-ciri dan cantiknya paras wajahmu,
itu dahulu.
Serpihan-serpihan itu ada diindahnya keramaian disaat
semua orang saling tawar menawar, aku tak akan lupa ketika kau bertanya dan
dengan senang hati aku menjawabnya.
Serpihan-serpihan itu ada di indahnya ruang kecil, ya,
terlalu kecil, kala kita saling bercerita tentang masa-masa yang telah terlupa,
tentang rasa, tentang hati, dan siapa diri ini, kamar kecil itu tak akan pernah
ku lupa.
Serpihan-serpihan itu ada di indahnya gang-gang bisu
saat kita sedang mencari sesuatu, semuanya diam tak ada yang tahu,
menelusurinya hingga ke pelosok-plosok dan berakhir di indahnya keraimaian
kota, kita masih belum menemuinya, dan kau masih belum mau berkata “aku
menyerah”, saat itu aku mengagumimu. Aku tak akan pernah lupa semua saat-saat
raga ini bersamamu.
Ini yang terakhir kalinya, setelah kebahagiaan, kau
ciptakan sebuah kesedihan, aku tak mampu, aku ingin menjauhimu. Ku mohon kau
pergi, dan tinggalkan aku sendiri, hatiku tak mampu dan tak mau lagi untuk
terus kau sakiti.
Kebersamaan adalah hal terindah meski perpisahan
selalu mengiringinya. Cinta tercipta memang bukan untuk dimilliki, cinta ada
untuk cinta itu sendiri.
0 komentar:
Post a Comment