Breaking News
Loading...
Saturday, September 21, 2013

Senyum Semu

8:18 AM
Malam ini….2


Hari ini datang juga, penantian dan harapan semu tertinggal di hari sebelumnya, namun tak ada hari tanpa harapan, meski semu dia bagai bunga dalam pekaragan.
Ini pertama kalinya kau tersenyum kepadaku setelah beberapa bulan ini kau pergi menghilang dari kehidupanku. Mungkin terlalu lama hingga aku lupa entah kapan terahir kali kau melakukannya. Satu, dua, tiga kali kau tersenyum kepadaku. Itu lain dari biasanya, kau tersenyum dengan terpaksa, itu bukan senyummu, itu bukan yang aku tunggu.
Pagi itu seakan kau memberiku harapan semu, yakinlah, kau tak benar-benar melakukannya. Lama aku merindukan senyummu namun kau tega memberiku senyum palsu. Pagi itu, senyummu menjadi sarapan pagiku.
Hm….. aku kembali merasakannya, kau lewat disampingku tanpa mengeluarkan sepatah kata, apa kau amnesia..? apa kau tak mengenaliku…? Apa kau telah melupakanku…? Sekilas pertanyaan-pertanyaan itu memenuhi otakku, aku terdiam saja.
Aku menunggumu, sembunyi-sembunyi di belakangmu, mengapa hanya aku, kenapa kau menganak tirikanku…? Adakah sebuah rasa hingga kau melakukan ini semua, aku tak tahu, jujur aku tak tahu, akupun tak berani menanyakan ini semua kepadamu, kita saling berdiam menyimpan kata dalam hati menguburnya dalam-dalam.
Pagi ini menuntunku ke malam petang, malam ini, setalah pagi itu kau berikan aku senyum semumu malam ini pertama kalinya ku dengar suaramu, setelah lama kau terdiam dan dalam hatiku berprasangkan mungkin kau bisu, atau aku yang tuli hingga tak bisa mendengar suaramu. seketika itu aku merasa aku adalah orang yang sedang terkena skizofrenia. Ah, Cinta.....
Malam ini, aku kembali dengan suaramu, ini bukan suara semu suara ini juga bukan tertuju padaku. Hm……. Aku hanya bisa mendengar suaramu tanpa bisa bicara denganmu, aku rindu….
Malam ini gelap, malam ini bukan malam purnama, namun semuanya berubah setelah kau menguapkan kata-kata. Malam ini menjadi indah, malam ini menjadi terang, karena adanya bulan dan bintang.
Malam ini… aku kembali menulis untukmu. Kata-kata ku tak seindah kata-kata mu, adakah ini yang terakhir kali, senyum yang semu setelah harapan semu.


19/03/13

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer