Breaking News
Loading...
Saturday, November 9, 2013

Gara-Gara "cerita ABG" Apes Banget Gua

9:58 AM
Ali masih belum mau tidur, jari-jarinya masih menari-nari di atas keybord laptopnya, dikit-dikit dia garuk-garuk kepala, suasana bingung, pusing, galau dia ciptakan sendiri, entah apa yang dia lakukan tapi perilakunya itu menunjukkan bahwa dia sedang bingung memikirkan sesuatu, lagi-lagi dia garuk-garuk kepala.
jam dinding menunjukkan pukul 23:00 (sebelas malam) sedang kami masih disibukan dengan aktifitas individu masing-masing, facebookan, lihat film, telfonan dengan pacar, dan menikmati lintingan kretek.
Suasana yang khas, ritual individual yang tidak bisa kami pisahkan, sepertinya sudah menjadi jadwal rutin bagi kami, kebiasaan yang sangat konyol bagi para remaja yang masih duduk dibangku sekolah, namun suasana seperti ini yang membuat aku betah tinggal di base camp ini, lekat dengan persahabatan yang erat. Kami anak-anak liar yang diberi temapt khusus (base camp) untuk pembuatan majalah sekolah, yang dapat kami tempati kapan saja semau kita.
“Woy bantu gua donk, plissss......”. Suara cempreng Ali membuyarkan ritual rutin kami. Aku mulai sadar, fikiranya sudah mentok di ambang kebingungan. Rambutnya sudah mulai acak-acakan, entah berapa kali dia menggaru-garuk kepalanya.
“Ono opo seh, ganggu ae”. Teriak Ceper yang lagi telfonan dengan pacarnya, tak kalah keras dari teriakanya ali, dengan bahasa jawa yang terdengar medak.
“Mrene tha, tulung po’o.....”. Ucap Ali ikut enggunakan bahasa jawa.
Kami mendekatinya.
“Ini ada lomba”. Ucap Ali sambil menunjukkan sebuah lomba yang ada di blog, yang di selenggarakan oleh WeBe  (Warung Bloger) dengan tema gerakan PKK (peduli kata kunci) dengan kata kunci “cerita ABG”.
“terus! Apa hubunganya dengan kita coba? Udah fikir sendiri, ganggu ritual kite aje lu”. Ucap Apeng berlalu, disusul Joya dan Ceper, tak terkecuali aku.
Apeng pergi keluar meninggalkan kami berempat.
“Ayolah brow......” ucapnya memelas. “Tolong, carikan saja kepanjangan dari kata ABG, untuk dijadikan judul”. Lanjutnya masih dengan wajah melas.
“Oke-Oke, bagai mana kalau Aku Bukan Gua” ucap Joya memberi saran.
“Ape Bokap Gua”. Ceper menambahi.
“Jangan, jangan, kalau Apa Buat Gua, atau, Apa Bisa Gitu, Ada Bukan Ghaib, Aku Bukan Guru, Aku Bukan Gay.” Brondong Joya memberi masukan. atau Apa Bilang Gua”. Lanjutnya asal-asalan.
“Ah..... g ada yang masuk akal, yang lebih bagus dikit gitu loh!” Ucap Ali protes.
Aku hanya diam, semuanya diam, suasana menjadi sepi, berbagai usulan telah di utarakan tapi tak ada satupun yang Ali terima.
Ali bernjak meninggalkan kami, wajah kusutnya semakin membuatnya terlihat sedang bingung.
“Mau kemana....?”. Tanya Joya yang sudah kembali memulai ritualnya. Nonton film.
“Keluar cari udara”. Ucap Ali singkat.
Ketika Ali hendak membuka pintu disaat bersamaan Apeng masuk, pintupun membentur kepala Ali.
“Aw..........”. Teriaknya.  “Apes banget gua hari ini........”. Lanjutnya.
“Nah.........! itu saja judulnya “Apes Banget Gua”. Ucap kami bersamaan.
Ali yang masih memegangi kepalanya hanya manggut-manggut. Tanpa menunggu lama dia langsung beranjak kembali mendekati laptopnya. Dengan singkat dia membuat cerita tentang yang di alaminya, apesnya hari ini.
Bulan bersembunnyi dibalik terik sinar matahari, jam dinding menunjukkan pukul 07:00 kelas sudah mulai masuk. Kami masuk sekolah dengan wajah kusut, mata merem melek. Mungkin kami tidur terlalu kemaleman. Jam pertama adalah pelajaran sejarah, rasa kantuk semakin melekat ketika pak Hendro (guru sejarah) hanya bercerita, tak salah memang, karena definisi dari sejarah itu sendiri adalah cerita.
“Braakkcckkkc....!, Woy, bangun.......!”. Suara pak Hendro dan suara gebrakan meja yang keras membuatku terbangun. Tak terasa aku ketiduran, begitu juga dengan Apeng, Joya, Ceper dan Ali.

Kamipun dihukum, di jemur ditengah lapangan sampai bel istirahat berbunyi. Kulitku menjadi hitam, seragamku basah karena keringat, hawa panas yang terpancar membuat kami engkos-engkosan.
“Memang apes banget gua.....”. Ucap Ali.
“Lu sih, ngapain ikut lomba segala, gara-gara cerita ABG nih, kita jadi gosong seperti ini”. Ucap Ceper sewot.
Kami kembali ke base camp mengunci rapat-rapat pintunya, karena seragam yang basah dan bau keringat, kami memutuskan untuk tidak masuk sekolah.
Ali sudah stand by di depan laptpnya.
“Ada email masuk”. Ali teriak girang. “Semoga saja diterima, semoga saja diterima...”. Lanjutnya sambil menengadahkan tangannya, berharap tulisan yang tadi malem dia buat dapat diterima oleh panitia lomba.
“Gimana Li, balesan dari panitia lomba....?”. Tanyaku basa basi.
“He’em....”. Jawabnya singkat.
“Terus gimana, diterima nggak....?”. Tanyaku agak bersemngat.
“Sini deh, lihat sendiri ya!”. Ucapnya seraya mundur beberapa langkah menjauh dari laptopnya.
“Hallo Ali, maaf pendaftaranya sudah ditutup, di dalam syarat dan ketentuan lomba pada nomor sebelas tertera “periode lomba digelar selama dua minggu. Minggu pertama adalah masa pendaftaran artikel dari setiap peserta. Dengan batas pendaftaran pada hari Minggu, 10 November 2013 pukul 23:59 WIB. Sedangkan minggu kedua adalah masa penentuan ranking dari semua  artikel yang telah terdaftar”. Sedangkan Anda mengirim artikelnya jam 01:07 WIB. Maka dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan Anda dinyatakan tidak masuk dalam peseta lomba. Terimakasih Salam hangat (WeBe).
Aku tercengang, semuanya tercengang setelah membacanya, rasanya genggaman tanagan ini ingin sekali meluncur menuju kepala Ali. 
“Hah.............! Ali, lu koq tolol banget sih, gara-gara lu nih, kita di jemur di lapangan, gara-gara lu kita tidur klewat malam. Arghh......” ucap apeng geram.
“Allahh......... apes banget gua” ucapnya pasrah, memelas.

“Semua gara-gara “cerita ABG””. Lanjutnya.

"Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger"




14 komentar:

  1. Terima kasih sudah turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger

    Artikel tercatat sebagai peserta

    ReplyDelete
  2. hm.....
    terimakasih kembali
    salam hangat dari surabaya
    selamat hari pahlawan

    ReplyDelete
  3. Semoga artikel ini bisa mengeser artikel negatif tentang ABG

    ReplyDelete
  4. Semoga apa yang telah dicanangkan oleh Warga Warung Blogger dalam program PKK ini, memberi dampak positif dan terwujudnya apa yang telah dicita-citakan, dan pastinya niat dan tindakan positif bakal mendapat balasan dari yang Maha Kuasa. Amin ya rabbal alamin...

    SaHaTaGo [Salam Hangat Tanpa Gosong] Pojok Bumi Kalibayem - Yogyakarta
    Keluyuran | Makan | Jalan-Jalan

    ReplyDelete
  5. Hahaha
    Kebingunan juga mencari kepanjangan dari ABG,..
    Sama dengan saya berarti..

    Sukses terus, dan mari kita musnahkan situs2 nakal dari dunia maya... :)

    ReplyDelete
  6. @riez viyanto: amin.....
    semoga Allah mengabulkan doa kita

    ReplyDelete
  7. @cerita ABG: amin.....
    semuanya pasti suka yang baik"....
    salam hangat dari surabaya

    ReplyDelete
  8. @kopiah putih: hahahaha
    yang bingung itu Ali hehehehe
    amin....
    salam sahabat bloger

    ReplyDelete
  9. cuaca dingin begini asiknya baca-baca informasi bermanfaat yang seperti ini dulu, terimakasih atas informasinya

    ReplyDelete
  10. @obat asma
    hehehe
    bisa aja....
    terimakasih atas kunjungannya

    ReplyDelete
  11. Cerita yang sangat bermanfaat..
    semoga sukses

    ReplyDelete
  12. Kapan ya ada kelanjutan Program PKK kembali... Setelah Cerita ABG, Prediksi Jitu, kira2 Apalagi yach ?? Ada saran nggak Mbak ?? :) Ntar kalo tebakannya tepat bakal dapat Suprise dari Ane.. hehehe :D

    *SaHaTaGo [Salam Hangat Tanpa Gosong] Pojok Bumi Kalibayem - Yogyakarta
    Si Blogger yang Doyan Nongkrong di Tempat Karaoke he :D

    ReplyDelete
  13. wah, saia kurang tahu cak,
    tp ngomong" yang panjenengan panggil mbak itu siapa ea?
    perasaan saia ini laki" mas,
    hehehhe
    salam hangat dari surabaya

    ReplyDelete

 
Toggle Footer