Breaking News
Loading...
Tuesday, April 19, 2016

LGBT Perilaku Menyimpang

8:36 AM


سُبْحَـٰنَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَزْوَ‌ٰجَ كُلَّهَا مِمَّا تُن بِتُ ٱلْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ
Mahasuci (Alloh) yang menyiptakan semuanya berpasang-pasangan, baik apa yang tumbuh di bumi, diri mereka sendiri, maupun apa yang tidak mereka ketahui.” (Qs.Yasiin[36]:36)
Sungguh Alloh telah menyiptakan segala makhlukNYA secara berpasangan. Ada laki-laki, ada perempuan; ada hitam, ada putih; ada pendek, ada panjang; ada besar, adapula kecil, dan lain sebagainya. Hikmah dari kesemuanya itu adalah agar tercapai kemakmuran, keindahan, keserasian, kesatuan, dan keselarasan. Maka sangat tidak indah, tidak serasi, serta tidak islami apabila ada manusia yang berpasangan laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan.
Tuhan tidak serta merta dalam menyiptakan makhlukNYA. Semua yang diciptakan oleh Alloh sudah pasti dapat diukur kebenarannya dengan sains dan ilmu pengetahuan. Demikian seperti yang telah dijelaskan pada ayat di atas, bahwa Alloh menyiptakan semua makhlukNYA berpasangan. Diantaranya adalah laki-laki yang berpasangan dengan perempuan.
Tuhan membuat laki-laki dan perempuan berpasangan, Tuhan tidak pernah membuat laki-laki berpasangan dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan. Maka sangat tidak estetik bila ada pasangan laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan. Seperti yang telah marak terjadi pada dewasa ini. Kasus LGBT yang ramai sekali diperbincangkan di TV , Media Online, Surat kabar, sampai masyarakat Indonesia. Bahkan kasus LGBT sudah mencuat di berbagai pelosok negeri, serta mendunia. Padahal sudah jelas, bahwasanya Alloh menyiptakan laki-laki berpasangan dengan perempuan. Serta jelas pula laki-laki tidaklah sama seperti perempuan.

Apa itu LGBT? LGBT berasal dari 4 kata utama yaitu Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender. Dari masing-masing nama atau sebutan tersebut mengandung makna tersendiri dan berbeda.
Lesbian adalah istilah bagi perempuan yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama perempuan. Istilah ini juga merujuk kepada perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik, seksual, emosional, atau secara spiritual. Gay adalah sebuah istilah yang umumnya digunakan untuk merujuk orang homoseksual atau sifat-sifat homoseksual. Yaitu laki-laki yang tertarik dengan sesama laki-laki. Biseksual merupakan ketertarikan romantis, seksual, atau kecenderungan seksual kepada pria maupun wanita. Istilah ini juga didefinisikan sebagai meliputi ketertarikan romantis atau seksual pada semua jenis identitas gender atau pada seseorang tanpa mempedulikan jenis kelamin. Sedangkan Transgender merupakan seseorang yang dirinya merasa bahwa naluri, jiwa, kepribadiannya tidak sama dengan jenis kelamin yang ia miliki sejak lahir , misal terlahir laki-laki namun dia merasa dirinya perempuan, dan sebaliknya .
Semua yang ditetapkan Alloh sudah dijamin oleh Alloh kebenarannya. Bahwa Alloh menyipktakan laki-laki dan perempuan itu berbeda. Maka tidak sama antara laki-laki dan perempuan. Seperti firman Alloh pada surat ali imran ayat 36.
وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ
Dan, laki-laki tidaklah sama seperti perempuan.” (Ali Imron [3]:36)
Ayat tersebut menyatakan suatu makna yang amat jelas, yaitu bahwa laki-laki dan perempuan tidaklah sama. Hakikat ini telah diakui al-Qur’an sejak 1400 tahun yang lalu. Sementara banyak orang-orang jaman sekarang menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan itu sama.
Memang syariat islam tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam hak dan kewajiban, namun islam membedakannya dalam segi kemampuan dan kodrat. Tiap-tiap jenis menyempurnakan jenis lainnya. Maka, seorang laki-laki akan sempurna dengan wujud seorang perempuan dan perempuan akan sempurna dengan adanya laki-laki. Seperti halnya Nabi Adam yang disempurnakan dengan Ibunda Hawa.
Makna saling menyempurnakan ini sangat berbeda dengan apa yang dipahami oleh orang-orang jaman sekarang, yang mereka menganggap semua itu sekedar rasa saling memiliki untuk sama-sama membuat senang antara keduanya. Tanpa memahami bahwa yang mereka alami bukanlah kesenangan “ketentraman “ hati, melainkan wujud fikiran serta akal mereka yang sudah tidak sejalan lagi dengan kodratnya. Maka orang yang demikian pastilah memuanyai problem pada fikiran dan akalnya. Hewan saja ngerti kalau jantan itu pasanganya betina.
Padahal sikap saling menyempurnakan itu lebih luas dan mendalam dari apa yang orang-orang jaman sekarang kira. Pada sikap saling menyempurmakan lebih ditekankan pada peran antara keduanya, yang itu semua sudah menjadi fitroh dari Alloh untuk keduanya. Seorang laki-laki membutuhkan peran perempuan dan sebaliknya perempuan juga membutuhkan peran laki-laki. Dan begitula hakikat Alloh menyiptakannya.

Ingatlah bahwa Nabi Adampun oleh Alloh dipasangkan dengan ibunda Hawa, ibunda hawa itu perempuan, bukan laki-laki. Pastinya Alloh tidak salah dalam menetapkan itu. Jika hal itu telah diyakini oleh seluruh manusia di bumi ini, mengapa masih ada orang yang berpasangnan dengan sejenisnya?. Pastilah itu bukan ajaran islam, pastilah itu bukan ajaran Alloh, karena Aloh menjadikan Adam berpasangan dengan hawa, laki-laki dengan perempuan, bukan laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan.
Maka harus benar-benar kita sadari bahwa, laki-laki berpasangan dengan perempuan itu adalah yang paling benar, paling pas, paling tepat dan sesuai. Baik dilihat dari sisi manapun, entah dari sisi humanisme, agama, estetika, sains-ilmu pengetahuan atau dari segi faedah dan madlorotnya.
Dan yang hasrus kita sadari bahwa ada banyak hal yang membedakan antara laki-laki dengan perempuan dari berbagai segi, fisik atau non fisik. Maka ketetapan Alloh dalam meberikan pasangan laki-laki berpasangan dengan perempuan tidak bisa ditawar lagi. Karena keduanya sangatlah berbeda. Tidak bisa ditawar untuk laki-laki berasangan dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan.
Beberapa hal yang membedakan antra laki-laki dan perempuan diantaranya dalah:
Dari segi fisik, sudah jelas bahwa laki-laki dan perempuan itu sangat berbeda. Laki-laki mempunyai jakun, dada lebih besar dan bidang, suara lebih besar dan berat, mempunyai bulu kumis serta jenggot, tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin, otot-otot lebih berkembang, besar dan menonjol dibanding perempuan, bahu melebar melebihi bagian pinggul, dan  jaringan kulit lebih kasar serta pori- pori lebih besar.
Sedangakan pada perempuan tumbuhnya payudara, pinggul melebar, suara lebih nyaring, jaringan kulit lebih lembut dibandingakn laki-laki dan lain sebagainya.
Dalam pertumbuhan otak anatar laki-laki serta perempuan juga berbeda. Otak laki-laki beratnya sekitar 1.387gram, lebih berat dari otak perempuan yang hanya 1.245gram. Pertumbuhan otak pada laki-laki lebih cepat dari pada perempuan, terutama di bidang spesialisasi dan kemampuan dalam menuntaskan kerja yang memiliki dimensi tepat.
Dalam hal hormon, antara laki-laki dengan perempuan juga berbeda. Misalnya hormon testosteron, hormon testosteron laki-laki adalah hormon yang menentukan jenis otak. Maka disini tampak kelebihan laki-laki dari perempuan dari jenis otak dan pertumbuhannya.
Dengan bebagai hal yang membedakan antara laki-laki dengan perempuan tersebut, maka tidak mungkin peran laki-laki akan dilakukan perempuan dan peran perempuan akan dilakukan laki-laki. Karena Alloh telah membuatnya seperti demikian, dengan hal-hal yang membedakan dari segi fisik dan non fisik.
Maka Alloh menetapkan laki-laki berasangan denga perempuan itu adalah sesuatu yang mutklak tidak bisa ditawar lagi. Karena hal itu sangat pas kebenarannya ditinjau dari sisianapun termasuk sains dan ilmu pengetahuan. Serta jelas pula bahwa laki-laki dan perempuan itu berbeda.

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer