سُبْحَـٰنَ ٱلَّذِى
خَلَقَ ٱلْأَزْوَٰجَ كُلَّهَا مِمَّا تُن بِتُ ٱلْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ
“Mahasuci (Alloh) yang menyiptakan semuanya berpasang-pasangan, baik
apa yang tumbuh di bumi, diri mereka sendiri, maupun apa yang tidak mereka
ketahui.” (Qs.Yasiin[36]:36)
Sungguh Alloh telah menyiptakan segala makhlukNYA secara berpasangan.
Ada laki-laki, ada perempuan; ada hitam, ada putih; ada pendek, ada panjang;
ada besar, adapula kecil, dan lain sebagainya. Hikmah dari kesemuanya itu
adalah agar tercapai kemakmuran, keindahan, keserasian, kesatuan, dan keselarasan.
Maka sangat tidak indah, tidak serasi, serta tidak islami apabila ada manusia
yang berpasangan laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan.
Tuhan tidak serta merta dalam menyiptakan makhlukNYA. Semua yang
diciptakan oleh Alloh sudah pasti dapat diukur kebenarannya dengan sains dan
ilmu pengetahuan. Demikian seperti yang telah dijelaskan pada ayat di atas,
bahwa Alloh menyiptakan semua makhlukNYA berpasangan. Diantaranya adalah
laki-laki yang berpasangan dengan perempuan.
Tuhan membuat laki-laki dan perempuan berpasangan, Tuhan tidak pernah
membuat laki-laki berpasangan dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan.
Maka sangat tidak estetik bila ada pasangan laki-laki dengan laki-laki dan
perempuan dengan perempuan. Seperti yang telah marak terjadi pada dewasa ini. Kasus
LGBT yang ramai sekali diperbincangkan di TV , Media
Online, Surat kabar, sampai masyarakat Indonesia. Bahkan kasus LGBT sudah mencuat di berbagai pelosok negeri, serta
mendunia. Padahal sudah jelas, bahwasanya Alloh menyiptakan laki-laki
berpasangan dengan perempuan. Serta jelas pula laki-laki
tidaklah sama seperti perempuan.
Apa itu LGBT? LGBT berasal dari 4 kata utama
yaitu Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender. Dari masing-masing nama atau
sebutan tersebut mengandung makna tersendiri dan berbeda.
Lesbian adalah istilah
bagi perempuan yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama perempuan. Istilah
ini juga merujuk kepada perempuan yang mencintai perempuan baik secara fisik,
seksual, emosional, atau secara spiritual. Gay adalah sebuah istilah
yang umumnya digunakan untuk merujuk orang homoseksual atau sifat-sifat homoseksual. Yaitu laki-laki yang tertarik dengan
sesama laki-laki. Biseksual merupakan ketertarikan romantis, seksual, atau kecenderungan seksual kepada pria maupun wanita. Istilah ini juga didefinisikan sebagai
meliputi ketertarikan romantis atau seksual pada semua jenis identitas gender atau pada seseorang tanpa mempedulikan jenis kelamin. Sedangkan Transgender merupakan seseorang yang dirinya merasa
bahwa naluri, jiwa, kepribadiannya tidak sama dengan jenis kelamin yang ia
miliki sejak lahir , misal terlahir laki-laki namun dia merasa dirinya perempuan,
dan sebaliknya .
Semua yang ditetapkan Alloh sudah dijamin oleh Alloh kebenarannya. Bahwa
Alloh menyipktakan laki-laki dan perempuan itu berbeda. Maka tidak sama antara
laki-laki dan perempuan. Seperti firman Alloh pada surat ali imran ayat 36.
وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ
“Dan, laki-laki tidaklah sama seperti
perempuan.” (Ali Imron [3]:36)
Ayat tersebut menyatakan suatu makna yang
amat jelas, yaitu bahwa laki-laki dan perempuan tidaklah sama. Hakikat ini
telah diakui al-Qur’an sejak 1400 tahun yang lalu. Sementara banyak orang-orang
jaman sekarang menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan itu sama.
Memang syariat islam tidak membedakan antara
laki-laki dan perempuan dalam hak dan kewajiban, namun islam membedakannya
dalam segi kemampuan dan kodrat. Tiap-tiap jenis menyempurnakan jenis lainnya.
Maka, seorang laki-laki akan sempurna dengan wujud seorang perempuan dan
perempuan akan sempurna dengan adanya laki-laki. Seperti halnya Nabi Adam yang
disempurnakan dengan Ibunda Hawa.
Makna saling menyempurnakan ini sangat
berbeda dengan apa yang dipahami oleh orang-orang jaman sekarang, yang mereka
menganggap semua itu sekedar rasa saling memiliki untuk sama-sama membuat
senang antara keduanya. Tanpa memahami bahwa yang mereka alami bukanlah
kesenangan “ketentraman “ hati, melainkan wujud fikiran serta akal mereka yang
sudah tidak sejalan lagi dengan kodratnya. Maka orang yang demikian pastilah
memuanyai problem pada fikiran dan akalnya. Hewan saja ngerti kalau jantan itu
pasanganya betina.
Padahal sikap saling menyempurnakan itu lebih
luas dan mendalam dari apa yang orang-orang jaman sekarang kira. Pada sikap
saling menyempurmakan lebih ditekankan pada peran antara keduanya, yang itu
semua sudah menjadi fitroh dari Alloh untuk keduanya. Seorang laki-laki membutuhkan
peran perempuan dan sebaliknya perempuan juga membutuhkan peran laki-laki. Dan
begitula hakikat Alloh menyiptakannya.
Ingatlah bahwa Nabi Adampun oleh Alloh
dipasangkan dengan ibunda Hawa, ibunda hawa itu perempuan, bukan laki-laki.
Pastinya Alloh tidak salah dalam menetapkan itu. Jika hal itu telah diyakini
oleh seluruh manusia di bumi ini, mengapa masih ada orang yang berpasangnan
dengan sejenisnya?. Pastilah itu bukan ajaran islam, pastilah itu bukan ajaran
Alloh, karena Aloh menjadikan Adam berpasangan dengan hawa, laki-laki dengan
perempuan, bukan laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan.
Maka harus benar-benar kita sadari bahwa,
laki-laki berpasangan dengan perempuan itu adalah yang paling benar, paling
pas, paling tepat dan sesuai. Baik dilihat dari sisi manapun, entah dari sisi
humanisme, agama, estetika, sains-ilmu pengetahuan atau dari segi faedah dan
madlorotnya.
Dan yang hasrus kita sadari bahwa ada banyak hal yang membedakan antara
laki-laki dengan perempuan dari berbagai segi, fisik atau non fisik. Maka
ketetapan Alloh dalam meberikan pasangan laki-laki berpasangan dengan perempuan
tidak bisa ditawar lagi. Karena keduanya sangatlah berbeda. Tidak bisa ditawar
untuk laki-laki berasangan dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan.
Beberapa hal yang membedakan antra laki-laki dan perempuan diantaranya
dalah:
Dari segi fisik, sudah jelas bahwa laki-laki
dan perempuan itu sangat berbeda. Laki-laki mempunyai jakun, dada lebih besar
dan bidang, suara lebih besar dan berat, mempunyai bulu kumis serta jenggot, tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ
kelamin, otot-otot lebih berkembang, besar dan menonjol dibanding perempuan, bahu
melebar melebihi bagian pinggul, dan jaringan kulit lebih kasar serta pori- pori lebih
besar.
Sedangakan pada perempuan tumbuhnya payudara,
pinggul melebar, suara lebih nyaring, jaringan kulit lebih lembut dibandingakn
laki-laki dan lain sebagainya.
Dalam pertumbuhan otak anatar laki-laki serta
perempuan juga berbeda. Otak laki-laki beratnya sekitar 1.387gram, lebih berat
dari otak perempuan yang hanya 1.245gram. Pertumbuhan otak pada laki-laki lebih
cepat dari pada perempuan, terutama di bidang spesialisasi dan kemampuan dalam
menuntaskan kerja yang memiliki dimensi tepat.
Dalam hal hormon, antara laki-laki dengan perempuan
juga berbeda. Misalnya hormon testosteron, hormon testosteron laki-laki adalah
hormon yang menentukan jenis otak. Maka disini tampak kelebihan laki-laki dari
perempuan dari jenis otak dan pertumbuhannya.
Dengan bebagai hal yang membedakan antara laki-laki
dengan perempuan tersebut, maka tidak mungkin peran laki-laki akan dilakukan perempuan
dan peran perempuan akan dilakukan laki-laki. Karena Alloh telah membuatnya
seperti demikian, dengan hal-hal yang membedakan dari segi fisik dan non fisik.
Maka Alloh menetapkan laki-laki berasangan denga
perempuan itu adalah sesuatu yang mutklak tidak bisa ditawar lagi. Karena hal
itu sangat pas kebenarannya ditinjau dari sisianapun termasuk sains dan ilmu
pengetahuan. Serta jelas pula bahwa laki-laki dan perempuan itu berbeda.
0 komentar:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.